tag:blogger.com,1999:blog-90802183888768039782024-03-08T03:12:47.276-08:00MENTORING BUSINESS DEVELOPMENT PROPOSALDRS.H.M.SOLIHINhttp://www.blogger.com/profile/04041719685803943237noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-9080218388876803978.post-39477921561847570262010-10-22T00:58:00.000-07:002010-11-10T00:41:51.001-08:00MANAJEMEN<div class="MsoNormal" style="mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto;"><b></b><br />
<div style="text-align: justify;"><b><i></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: large;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: 18px;"></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (goals) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span></span></i></b><br />
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Etimologi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare yang berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasa latin manus yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis manège yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. Bahasa Prancis lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya piramida di Mesir. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">kota</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> Venesia, Italia, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">sana</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">baku</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (assembly line) yang dikembangkan oleh Hanry Ford untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">PEMIKIRAN AWAL MANAJEMEN<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1776, ketika Adam Smith menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, The Wealth of Nation. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (division of labor), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Peristiwa penting kedua yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah Revolusi Industri di Inggris. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">ERA MANAJEMEN ILMIAH<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Era ini ditandai dengan berkembangan perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur—seperti Henry Towne, Frederick Winslow Taylor, Frederick A. Halsey, dan Harrington Emerson[9]Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management, dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun 1911. Dalam bukunya itu, </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Taylor</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Henry Gantt yang pernah bekerja bersama </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Taylor</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> di Midvale Steel Company menggagas ide bahwa seharusnya seorang mampu mandor memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin (industrious ) dan kooperatif. Ia juga mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut sebagai Gantt chart yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan Perancis bernama Henry Fayol mengajukan gagasan </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">lima</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun 1950, dan terus berlangsung hingga sekarang.[2] Selain itu, Henry Fayol juga mengagas 14 prinsip manajemen yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sumbangan penting lainnya datang dari ahli sosilogi Jerman Max Weber. Weber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai birokrasi—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1940-an ketika Patrick Blackett melahirkan ilmu riset operasi, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori mikroekonomi. Riset operasi, sering dikenal dengan "Sains Manajemen", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang logistik dan operasi. Pada tahun 1946, Peter F. Drucker—sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (Concept of the Corporation). Buku ini muncul atas ide Alfred Sloan (chairman dari General Motors) yang menugaskan penelitian tentang organisasi.[11]<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">ERA MANUSIA SOSIAL<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (behavioral school) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen ilmiah. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai eksperimen Hawthrone.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Eksperimen Hawthrone dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthrone milik Western Electric Company Works di Cicero, Illenois. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kontribusi lannya datang dari Mary Parker Follet. Follett (1868–1933) yang mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah menerbitkan buku berjudul Creative Experience pada tahun 1924. Follet mengajukan suatu filosifi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa kompromi atau dominasi. Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan kelompok. Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886–1961) menulis buku berjudul The Functions of the Executive yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk merangsang orang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif pribadi dan organisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien".<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu di mana kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi merupakan elemen universal, sementara pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" didasarkan pada gagasan bahwa bos hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritas itu.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">ERA MODEREN<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Era moderen ditandai dengan hadirnya konsep manajemen kualitas total (total quality management—TQM) di abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904).<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Deming, orang Amerika, dianggap sebagai Bapak Kontrol Kualitas di Jepang. Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan teori lima langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; (2) produktivitas meningkat; (3) market share meningkat karena peningkatan kualitas dan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran. Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Ia merujuk pada "prinsip pareto." Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi, dan diimplementasikan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">TEORI MANAJEMEN<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen ilmiah<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri Frank dan Lillian Gilbreth. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut Therbligs (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf th tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. </span></span><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang baku dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari.[rujukan?]<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">PENDEKATAN KUANTITATIF<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti statistik, model optimasi, model informasi, atau simulasi komputer—untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama Perang Dunia II. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "Whiz Kids". Para perwira yang bergabung denganFord Motor Company pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">FUNGSI MANAJEMEN<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">SARANA MANAJEMEN<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (tools). Tools merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. </span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitumen, money, materials, machines, method, dan markets.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktormanusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Metode adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Market atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">PRINSIP MANAJEMEN<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1. Pembagian kerja (Division of work)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3. Disiplin (Discipline)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">4. Kesatuan perintah (Unity of command)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">7. Penggajian pegawai<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">8. Pemusatan (Centralization)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">9. Hirarki (tingkatan)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">10. Ketertiban (Order)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">11. Keadilan dan kejujuran<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">12. Stabilitas kondisi karyawan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">13. Prakarsa (Inisiative)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">14. Semangat kesatuan, semangat korps<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">MANAJER<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaranorganisasi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">TINGKATAN MANAJER<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen tingkat menengah (middle management) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">PERAN MANAJER<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Henry Mintzberg, seorang ahli riset ilmu manajemen, mengemukakan bahwa ada sepuluh peran yang dimainkan oleh manajer di tempat kerjanya. Ia kemudian mengelompokan kesepuluh peran itu ke dalam tiga kelompok[12]. yang pertama adalah peran antar pribadi, yaitu melibatkan orang dan kewajiban lain, yang bersifat seremonial dan simbolis. </span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Peran ini meliputi peran sebagai figur untuk anak buah, pemimpin, dan penghubung. Yang kedua adalah peran informasional, meliputi peran manajer sebagai pemantau dan penyebar informasi, serta peran sebagai juru bicara. Yang ketiga adalah peran pengambilan keputusan, meliputi peran sebagai seorang wirausahawan, pemecah masalah, pembagi sumber daya, dan perunding.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Mintzberg kemudian menyimpulkan bahwa secara garis besar, aktivitas yang dilakukan oleh manajer adalah berinteraksi dengan orang lain. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">KETERAMPILAN MANAJER<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Robert L. Katz pada tahun 1970-an mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1. Keterampilan konseptual (conceptional skill)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer tingkat atas (top manager) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan organisasi. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai proses perencanaan atau planning. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat rencana kerja.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2. Keterampilan berhubungan dengan orang lain (humanity skill)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3. Keterampilan teknis (technical skill)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">KETERAMPILAN MANAJEMEN WAKTU<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Keterampilan membuat keputusan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. <o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Etika manajerial<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. Ada tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin: Perilaku terhadap karyawan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Perilaku terhadap organisasi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">BIDANG MANAJEMEN<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen pergantian<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen komunikasi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen constraint<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen biaya<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen hubungan pelanggan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen harga pendapatan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen enterprise<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen fasilitas<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen integrasi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen pengetahuan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen pemasaran<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen mikro<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen sakit<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen pandangan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen procurement<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen program<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen projek<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen proses<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen produksi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen kualitas<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen sumber daya manusia<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen risiko<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen keahlian<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen pengeluaran<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen rantai suplai<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen sistem<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen waktu<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen stress<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen strategis<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen keuangan<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen personalia<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black; font-family: Symbol;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">§</span></span><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> </span><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen organisasi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9080218388876803978&postID=3947792156184757026" name="OLE_LINK1"></a><a href="http://draft.blogger.com/post-edit.g?blogID=9080218388876803978&postID=3947792156184757026"><span lang="NL">PENGERTIAN MANAJEMEN</span></a><span lang="NL" style="color: black;"><o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1. Pengertian Manajemen Menurut James A.F. Stoner<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2. Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Follet<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.Drs.H.M. Solihin<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen adalah Ilmu yang mempelajari tatacara menggunakan potensi orang, uang, ruang dan waktu, melalui proses perencanaan (Program Kerja Organisasi), pengorganisasian (Pengelompokan tugas), pembagian tugas (Stafing) pengawasan (supervision) dan evaluasi.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pengertian Pasar dan Faktor Produksi - Ilmu Ekonomi Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dalam pengertian yang sederhana atau sempit pasar adalah tempat terjadinya transaksi jual beli (penjualan dan pembelian) yang dilakukan oleh penjual dan pembeli yang terjadi pada waktu dan tempat tertentu.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Definisi pasar secara luas menurut W.J. Stanton adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan, uang untuk belanja serta kemauan untuk membelanjakannya.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada umumnya suatu transaksi jual beli melibatkan produk/barang atau jasa dengan uang sebagai alat transaksi pembayaran yang sah dan disetujui oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kegiatan faktor produksi adalah kegiatan yang melakukan proses, pengolahan, dan mengubah faktor-faktor produksi dari yang tidak/kurang manfaat/gunanya menjadi memiliki nilai manfaat yang lebih. Faktor- Faktor produksi yang umumnya digunakan adalah tenaga kerja, tanah, dan modal. Kelangkaan pada suatu faktor produksi biasanya akan menyebabkan kenaikan harga faktor produksi tersebut.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Faktor atau Elemen Lingkungan yang Mempengaruhi Dunia Usaha / Bisnis Umum Secara Tidak Langsung - Ilmu Ekonomi Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dalam dunia usaha terdapat banyak hal yang berpengaruh terhadap kesinambungan dunia usaha pada suatu daerah tertentu. Variable-variabel di bawah ini secara tidak langsung memberi efek pada suatu perusahaan. Setiap perusahaan memiliki resistansi atau daya tahan masing-masing terhadap setiap faktor yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Faktor lingkungan yang mempengaruhi dunia usaha secara tidak langsung ini berada di luar dari elemen pihak internal dan eksternal yang telah dijelaskan pada artikel bagian lain. Secara bersamaan dengan faktor internal dan eksternal dengan faktor lingkungan mempengaruhi kondisi dunia usaha.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1. Variabel Sosial<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">-<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 422.7pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Faktor demografik/demografis : seperti jumlah, komposisi, dan pertumbuhan penduduk suatu wilayah atau area.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">-<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 422.7pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Faktor </span></b></i><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> hidup : selera masyarakat, trend yang sedang digandrungi, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 20.1pt;" valign="top" width="27"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">-<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 422.7pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Faktor nilai sosial : adat-istiadat, norma yang berlaku, kebiasaan, dan lain-lain<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2. Variabel Ekonomi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Berkaitan erat dengan indikator ekonomi yang bersifat umum mengukur tabungan, investasi, produktivitas, lapangan kerja, kegiatan pemerintah, transaksi perdagangan internasional, pendapatan, produk nasional dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3. Variabel Politik<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Faktor-faktor yang terkait dengan kondisi atau iklim perpolitikan di suatu daerah.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">4. Variabel Teknologi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kemajuan di bidang teknologi yang berubah-ubah dari waktu ke waktu yang terkadang sangat cepat sangat mempengaruhi dunia usaha. Perusahaan yang statis dan tidak mengikuti perkembangan teknologi cenderung tertinggal dibandingkan dengan perusahaan yang terus menerus melakukan adaptasi teknologi untuk membuat operasional usah menjadi lebih efektif dan efisien.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Faktor atau Elemen Internal dan Eksternal Yang Mempengaruhi Dunia Usaha / Bisnis Umum Secara Langsung - Ilmu Ekonomi Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dalam dunia usaha terdapat dua (2) pihak yang berkepentingan (stakeholder) yang berpengaruh secara langsung, yakni external stakeholder (pihak luar) dan internal stakeholder (pihak dalam) :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">A. Pihak Internal Dunia Usaha</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Karyawan<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dengan memiliki sumber daya manusia atau sdm yang baik akan sangat membantu dunia bisnis untuk maju.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pemegang Saham dan Dewan Direksi<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Adalah dua bagian penting yang mengatur kegiatan atau jalannya roda perusahaan publik di mana para pemegang saham memiliki kemungkinan untuk mempengaruhi suatu perusahaan dengan hak suara yang dimilikinya sesuai dengan persentase saham yang dimiliki.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">B. Pihak Eksternal Dunia Usaha</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pelanggan / Konsumen<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Konsumen dapat dibagi atau dibedakan menjadi 2, yaitu konsumen perorangan atau individu dan konsumen lembaga/perusahaan/bisnis. Konsumen membelanjakan uang yang dimilikinya untuk barang atau jasa yang dimiliki oleh perusahaan.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pemasok / Suplier / Suplayer<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Membatu perusahaan untuk mendapatkan faktor produksi atau input untuk diolah menjadi keluaran atau output yang memiliki nilai tambah.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pemerintah<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lembaga yang membuat undang-undang, kebijakan serta peraturan agar roda perekonomian suatu negara atau daerah dapat berjalan seperti yang telah direncanakan.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">4.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Serikat Pekerja<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan pekerja seperti upah, jam kerja, fasilitas, kondisi kerja, dan sebagainya<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">5.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pesaing / Rival<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Semakin kuat pesaing kita maka akan mengurangi omset perusahaan, sehingga perlu secara terus menerus melakukan pengembangan dan perbaikan untuk dapat menguasai pasar.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">6.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lembaga Keuangan<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Contohnya seperti bank, asuransi, leasing atau sewa guna, dan lain sebagainya yang membantu perusahaan dalam mengelola keuangannya.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">7.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lembaga Konsumen<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Lembaga ini akan membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya. Jika ada masalah antara konsumen dengan produk perusahaan, maka lembaga konsumen akan membantu konsumen.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">8.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kelompok Khusus<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Contohnya seperti kelompok sosial, kelompok pecinta alam, dan lain-lain<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 19.8pt;" valign="top" width="26"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">9.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 423.0pt;" valign="top" width="564"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pihak yang Berkepentingan Lain<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Memperhatikan lembaga atau organisasi lain yang berhubungan dengan bisnis yang dijalankan. Jika kita terjun ke dalam bisnis rumah sakit, maka kelompok dokter, paramedis, pasien, dan lainnya harus diperhatikan.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> Macam dan Jenis Manajer / Manajemen Berdasarkan Level atau Tingkatan - Ilmu Ekonomi Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada umumnya manajer memiliki tanggung jawab yang sama, yaitu melakukan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, serta penyusunan staf namun dari sisi tingkat atau level manajemen dapat dibagi menjadi tiga / 3 macam, yakni :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer Puncak / Top Manager<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tanggung jawab dari manajer puncak adalah keseluruhan kinerja dan keefektifan dari suatu perusahaan. Manajer tingkat puncak membuat kebijakan, keputusan dan strategi yang berlaku secara umum pada suatu perusahaan. </span></b></i><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer puncak juga yang melakukan hubungan dengan perusahaan lain dan pemerintah.<o:p></o:p></span></b></i></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer Menegah / Middle Manager<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer tingkat menengah berada di antara manajer puncak dan manajer lini pertama. Manajer ini bertugas mengimplementasikan strategi, kebijakan serta keputusan yang diambil oleh manajer tingkat atas atau puncak.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer Lini Pertama / First-Line Manager<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer tingkat bawah ini kebanyakan melakukan pengawasan atau supervisi para karyawan dan memastikan strategi, kebijakan dan keputusan yang telah diambil oleh manajer puncak dan menengah telah dijalankan dengan baik. </span></b></i><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer lini pertama juga memiliki andil dan turut serta dalam proses pengimplementasian strategi yang telah ditetapkan.<o:p></o:p></span></b></i></span></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tambahan Hierarki Manajemen :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dari sisi jumlah, jumlah dari atas ke bawah berbentuk kerucut atau piramida, yaitu semakin tinggi level atau tingkatan seorang manajer, maka semakin sedikit jumlah manajer pada tingkatan tersebut.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori Z Pada Manajemen Sumber Daya Manusia / Karyawan / Pegawai - Ilmu Manajemen SDM<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori Z dicetuskan / diciptakan oleh William Ouchi. Teori ini sudah banyak diimplementasikan / dijalankan pada banyak perusahaan di Amerika Serikat dan Jepang. Teori Z adalah lebih menekankan pada peran dan posisi pegawai atau karyawan dalam perusahaan yang dapat membuat para pekerja menjadi nyaman, betah, senang dan merasa menjadi bagian penting dalam perusahaan. Dengan demikian maka karyawan akan bekerja dengan lebih efektif dan efisien dalam melakukan pekerjaannya.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Berikut ini adalah syarat dan ciri dari perusahaan yang menerapkan teori z :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.4pt;" valign="top" width="559"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="PT-BR"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tanggung jawab diberikan secara perorangan atau individual.<o:p></o:p></span></b></i></span></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.4pt;" valign="top" width="559"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Karyaban bebas bekerja menggunakan keterampilan yang dimilikinya.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.4pt;" valign="top" width="559"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Karyawan dipekerjakan seumur hidup dan jika perusahaan mengalami krisis, maka para pegawai tidak akan dipecat atau phk.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">4.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.4pt;" valign="top" width="559"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pengambilan keputusan dilakukan dengan cara konsensus atau secara terbuka. Walaupun akan memakan waktu yang lebih lama namun tingat keberhasilan pengimplementasian hasil keputusan yang didapat akan lebih tinggi karena mendapat dukungan dari mayoritas pekerja.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 23.4pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">5.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.4pt;" valign="top" width="559"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Promosi dilakukan perlahan-lahan dari bawah, dan proses evaluasi prestasi dan promosi dilakukan dengan hari-hati agar tidak menimbulkan masalah dengan para karyawan.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Definisi / Pengertian Sentralisasi dan Desentralisasi - Ilmu Ekonomi Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">A. Sentralisasi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang kepada sejumlah kecil manajer atau yang berada di posisi puncak pada suatu struktur organisasi. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Kelemahan dari sistem sentralisasi adalah di mana seluruh keputusan dan kebijakan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintah pusat, sehingga waktu yang diperlukan untuk memutuskan sesuatu menjadi lama. Kelebihan sistem ini adalah di mana pemerintah pusat tidak harus pusing-pusing pada permasalahan yang timbul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluluh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">B. Desentralisasi<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Desentralisasi adalah pendelegasian wewenang dalam membuat keputusan dan kebijakan kepada manajer atau orang-orang yang berada pada level bawah dalam suatu struktur organisasi. Pada saat sekarang ini banyak perusahaan atau organisasi yang memilih serta menerapkan sistem desentralisasi karena dapat memperbaiki serta meningkatkan efektifitas dan produktifitas suatu organisasi.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pada sistem pemerintahan yang terbaru tidak lagi banyak menerapkan sistem sentralisasi, melainkan sistem otonomi daerah atau otda yang memberikan sebagian wewenang yang tadinya harus diputuskan pada pemerintah pusat kini dapat di putuskan di tingkat pemerintah daerah atau pemda. Kelebihan sistem ini adalah sebagian besar keputusan dan kebijakan yang berada di daerah dapat diputuskan di daerah tanpa adanya campur tangan dari pemerintahan di pusat. Namun kekurangan dari sistem desentralisasi pada otonomi khusus untuk daerah adalah euforia yang berlebihan di mana wewenang tersebut hanya mementingkat kepentingan golongan dan kelompok serta digunakan untuk mengeruk keuntungan pribadi atau oknum. Hal tersebut terjadi karena sulit untuk dikontrol oleh pemerintah di tingkat pusat.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Macam-Macam / Jenis-Jenis Manajer Berdasarkan Sikap Globalisasi Internasional - Ilmu Ekonomi Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="PT-BR" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Berdasarkan sikap dan perilaku para manajer internasional dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ethnocentric Manager / Manajer Etnosentris<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ethnocentric Manager adalah manajer yang memiliki anggapan atau persepsi bahwa budaya dan perilaku kerja di negara tempat asalnya jauh lebih baik daripada tempat lain. Contohnya adalah di mana para manajer asing lebih suka memberikan kesempatan jenjang karir pada pekerja asing saja sehingga menimbulkan diskriminasi.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Polycentric Manager / Manajer Polisentris<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Polycentric Manager adalah manajer yang menggangap bahwa pekerja asing dan pekerja lokal memiliki perbedaan yang cukup jauh dan tenaga kerja dalam negeri lebih memiliki daya saing dan skill di lapangan.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Geocentric Manager / Manajer Geosentris<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Geocentric Manager memiliki suatu anggapan yang lebih realistik dibanding kedua jenis manajer di atas. Manajer geosentris memahami bahwa terdapat kekurangan dan kelebihan pada budaya yang ada sehingga perlu dibuat adanya penyesuaian budaya dengan memnggabungkan keduanya untuk membentuk budaya yang baru yang lebih kuat dan efektif.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Jenis dan Macam Gaya Kepemimpinan / Pemimpin Klasik Otoriter, Demokratis dan Bebas - Manajemen Sumber Daya Manusia<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> Kepemimpinan Otoriter / Authoritarian<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Adalah </span></b></i><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari dirinya sendiri secara penuh. Segala pembagian tugas dan tanggung jawab dipegang oleh si pemimpin yang otoriter tersebut, sedangkan para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> Kepemimpinan Demokratis / Democratic<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> kepemimpinan demokratis adalah </span></b></i><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> pemimpin yang memberikan wewenang secara luas kepada para bawahan. Setiap ada permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh. Dalam </span></b></i><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><st1:city><st1:place><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Gaya</span></b></i></st1:place></st1:city><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> Kepemimpinan Bebas / Laissez Faire<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang dihadapi.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori Konsep Just In Time / JIT Pada Proses Produksi dan Operasional Perusahaan Manufaktur / Pabrik - Ilmu Ekonomi Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Konsep just in time adalah suatu konsep di mana bahan </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">baku</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"> yang digunakan untuk aktifitas produksi didatangkan dari pemasok atau suplier tepat pada waktu bahan itu dibutuhkan oleh proses produksi, sehingga akan sangat menghemat bahkan meniadakan biaya persediaan barang / penyimpanan barang / stocking cost.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori konsep just in time ditemukan oleh seorang berkebangsaan jepang bernama Taiichi Ohno dari perusahaan kendaraan motor </span></span><st1:city><st1:place><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Toyota</span></span></st1:place></st1:city><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">. Perhitungan serta kerja sama yang baik antara penyalur, pemasok dan bagian produksi haruslah baik. Keterlambatan akibat salah perhitungan atau kejadian lainnya dapat menghambat proses produksi sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pengertian, Definisi dan Arti Organisasi - Organisasi Formal dan Informal - Belajar Online Lewat Internet Ilmu Manajemen<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">A. Arti Istilah Organisasi</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi Menurut Stoner<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi Menurut James D. Mooney</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi Menurut Chester I. Bernard</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span lang="NL" style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">B. Penertian / Definisi Organisasi Informal dan Organisasi Formal</span></span><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi Formal<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional. </span></b></i><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><span lang="NL"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.</span></b></i></span><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi Informal<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari. Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tambahan :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Situs ini bernama Organisasi.Org selain agar mudah diingat juga kami ingin menjadi organisasi yang solid untuk mencapai tujuan bersama yang berguna bagi nusa dan bangsa :)<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Macam dan Jenis Pelatihan / Training Bagi Pegawai / Karyawan Baru Non Manajerial - Manajemen Sumber Daya Manusia ESDM<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dalam mengembangkan kemampuan, kecekatan dan keahlian para pegawai, pekerja atau karyawan baru diperlukan pemberian pendidikan dan pelatihan / diklat yang disuaikan dengan bidang kerjanya. Di bawah ini akan dijelaskan beberapa cara atau metode yang dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan pegawai baru :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Magang / Apprenticeship Training (Pelatihan Magang)<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Magang adalah suatu pembekalan pegawa baru dengan cara belajar langsung dengan senior dan diawasi oleh para pakar atau ahlinya. Untuk mendapatkan skill yang sama dengan masternya dibutuhkan waktu yang relatif cukup lama.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Learning By Doing / On The Job Training / Bekerja Sambil Belajar (Working While Learning)<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">On the job training adalah suatu bentuk pembekalan yang dapat mempercepat proses pemindahan pengetahuan dan pengalaman kerja / transfer knowledge dan para karyawan senior ke junior. Pelatihan ini langsung menerjunkan pegawai baru bekerja sesuai dengan job description / jobdesc masing-masing di bawah supervisi / pengawasan penyelia atau karyawan senior.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Vestibule Training<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Vestibule training adalah memberikan pelatihan semacam kursus yang dijalankan di luar lingkungan kerja. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan pada kursus tersebut tidak jauh berbeda dengan pekerjaan yang nantinya akan digeluti oleh para peserta.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tiga Teori Upah Kompensasi Ekonomi SDM - Teori Ekonomi Pasar, Teori Standar Hidup dan Teori Kemampuan Untuk Membayar<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3 Teori Latar Belakang / Melatar Belakangi Kompensasi Pekerja :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori Kompensasi Ekonomi Pasar<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori ekonomi pasar adalah penciptaan suatu harga upah atau bayaran yang didasarkan atas kekuatan tawar-menawar negosiasi / negoisasi antara para pekerja, pegawai, karyawan, buruh, dsb dengan pihak manajemen perusahaan.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori Kompensasi Standar Hidup<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori standar hidup adalah suatu sistem kompensasi di mana upah atau gaji ditentukan dengan menyesuaikan dengan standar hidup layak di mana para pekerja dapat menikmati hidup dengan damai, mana, tentram dan sejahtera mencakup jaminan pensiun di hari tua, tabungan, pendidikan, tempat tinggal, transportasi dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori Kompensasi Kemampuan Membayar<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Teori kemampuan membayar adalah suatu sistem penentuan besar kecil kompensasi yang diberikan kepada para pekerja dengan menyesuaikannya dengan tingkat pendapatan dan keuntungan perusahaan. Ketika perusahaan sedang berjaya, maka karyawan diberikan tambahan kompensasi. Tetapi jika perusahaan mengalami kerugian, maka pegawai juga akan mendapat pengurangan kompensasi.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer Fungsional (Functional Manager) dan Manajer Umum (General Manager / GM) - Arti Definisi dan Pengertian<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">A. Manajer Fungsional / Functional Manager<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer fungsional adalah manajer yang memiliki tanggung jawab pada satu bagian fungsional perusahaan atau organisasi saja dan tidak ikut campur pekerjaan fungsional pada bagian lain. Contohnya adalah seperti manajer keuangan, manajer pemasaran, manajer akuntansi, manajer operasional, manajer hrd, dan banyak lagi contoh lainnya.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">B. Manajer Umum / General Manager<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajer umum adalah manajer yang memiliki tanggung jawab seluruh bagian / fungsional pada suatu perusahaan atau organisasi. Manajer umum memimpin beberapa unit bidang fungsi pekerjaan yang mengepalai beberapa atau seluruh manajer fungsional. Pada perusahaan yang berskala kecil mungkin cukup diperlukan satu orang manajer umum, sedangkan pada perusahaan atau organisasi yang berkaliber besar biasanya memiliki beberapa orang manajer umum yang bertanggung-jawab pada area tugas yang berbeda-beda.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Definisi, Pengertian, Tugas & Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia / SDM - Ilmu Ekonomi Manajemen - Manajer MSDM<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses menangani berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer dan tenaga kerja lainnya untuk dapat menunjang aktifitas organisasi atau perusahaan demi mencapai tujuan yang telah ditentukan. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Menurut A.F. Stoner manajemen sumber daya manusia adalah suatu prosedur yang berkelanjutan yang bertujuan untuk memasok suatu organisasi atau perusahaan dengan orang-orang yang tepat untuk ditempatkan pada posisi dan jabatan yang tepat pada saat organisasi memerlukannya.<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span style="color: black;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Departemen Sumber Daya Manusia Memiliki Peran, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab :<o:p></o:p></span></span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; mso-padding-alt: 0cm 0cm 0cm 0cm;"><tbody>
<tr> <td style="border: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">1.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td colspan="2" style="border-left: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-left-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja / Preparation and selection<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.5pt;" valign="top" width="30"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">a.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 397.4pt;" valign="top" width="530"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Persiapan<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Dalam proses persiapan dilakukan perencanaan kebutuhan akan sumber daya manusia dengan menentukan berbagai pekerjaan yang mungkin timbul. Yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perkiraan / forecast akan pekerjaan yang lowong, jumlahnya, waktu, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Ada dua faktor yang perlu diperhatikan dalam melakukan persiapan, yaitu faktor internal seperti jumlah kebutuhan karyawan baru, struktur organisasi, departemen yang ada, dan lain-lain. Faktor eksternal seperti hukum ketenagakerjaan, kondisi pasa tenaga kerja, dan lain sebagainya.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.5pt;" valign="top" width="30"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">b.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 397.4pt;" valign="top" width="530"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Rekrutmen tenaga kerja / Recruitment<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan. Dalam tahapan ini diperluka analisis jabatan yang ada untuk membuat deskripsi pekerjaan / job description dan juga spesifikasi pekerjaan / job specification.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.5pt;" valign="top" width="30"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">c.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 397.4pt;" valign="top" width="530"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Seleksi tenaga kerja / Selection<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada. Tahap awal yang perlu dilakukan setelah menerima berkas lamaran adalah melihat daftar riwayat hidup / cv / curriculum vittae milik pelamar. Kemudian dari cv pelamar dilakukan penyortiran antara pelamar yang akan dipanggil dengan yang gagal memenuhi standar suatu pekerjaan. Lalu berikutnya adalah memanggil kandidat terpilih untuk dilakukan ujian test tertulis, wawancara kerja / interview dan proses seleksi lainnya.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">2<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td colspan="2" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Pengembangan dan evaluasi karyawan / Development and evaluation.<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada. Dengan begitu proses pengembangan dan evaluasi karyawan menjadi sangat penting mulai dari karyawan pada tingkat rendah maupun yang tinggi.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
<tr> <td style="border-top: none; border: solid windowtext 1.0pt; mso-border-top-alt: solid windowtext 1.0pt; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 22.9pt;" valign="top" width="31"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">3.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> <td colspan="2" style="border-bottom: solid windowtext 1.0pt; border-left: none; border-right: solid windowtext 1.0pt; border-top: none; padding: 0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; width: 419.9pt;" valign="top" width="560"><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai / Compensation and protection<o:p></o:p></span></b></i></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><i><b><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;">kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu. Kompensasi atau imbalan yang diberikan bermacam-macam jenisnya yang telah diterangkan pada artikel lain pada situs organisasi.org ini.<o:p></o:p></span></b></i></div></td> </tr>
</tbody></table><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial;"><span class="Apple-style-span" style="font-size: small;"><br />
</span></span></i></b></div><div class="MsoNormal"><b><i><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: large;"><br />
</span></i></b></div></div>DRS.H.M.SOLIHINhttp://www.blogger.com/profile/04041719685803943237noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9080218388876803978.post-18089450189069222622010-10-02T23:36:00.001-07:002010-10-03T05:16:58.778-07:00ILMU MANAJEMEN<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 20pt;">MANAJEMEN</span></b><span style="font-size: 20pt;"></span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Kata <b>Manajemen</b> berasal dari bahasa Perancis kuno <i>ménagement</i>, yang memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran (<i>goals</i>) secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Kata manajemen mungkin berasal dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Italia" title="Bahasa Italia">bahasa Italia</a> (1561) <i>maneggiare</i> yang berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal dari bahasa latin <i>manus</i> yang berati "tangan". Kata ini mendapat pengaruh dari bahasa Perancis <i>manège</i> yang berarti "kepemilikan kuda" (yang berasal dari Bahasa Inggris yang berarti seni mengendalikan kuda), dimana istilah Inggris ini juga berasal dari bahasa Italia. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Prancis" title="Bahasa Prancis">Bahasa Prancis</a> lalu mengadopsi kata ini dari bahasa Inggris menjadi <i>ménagement</i>, yang memiliki arti <i>seni melaksanakan dan mengatur</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Banyak kesulitan yang terjadi dalam melacak sejarah manajemen. Namun diketahui bahwa ilmu manajemen telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan adanya <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Piramida" title="Piramida">piramida</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesir" title="Mesir">Mesir</a>. Piramida tersebut dibangun oleh lebih dari 100.000 orang selama 20 tahun. Piramida Giza tak akan berhasil dibangun jika tidak ada seseorang—tanpa mempedulikan apa sebutan untuk manajer ketika itu—yang merencanakan apa yang harus dilakukan, mengorganisir manusia serta bahan bakunya, memimpin dan mengarahkan para pekerja, dan menegakkan pengendalian tertentu guna menjamin bahwa segala sesuatunya dikerjakan sesuai rencana. </span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Praktik-praktik manajemen lainnya dapat disaksikan selama tahun 1400-an di </span><span style="font-size: 14pt;">kota</span><span style="font-size: 14pt;"> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Venesia" title="Venesia">Venesia</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Italia" title="Italia">Italia</a>, yang ketika itu menjadi pusat perekonomian dan perdagangan di </span><span style="font-size: 14pt;">sana</span><span style="font-size: 14pt;">. Penduduk Venesia mengembangkan bentuk awal perusahaan bisnis dan melakukan banyak kegiatan yang lazim terjadi di organisasi modern saat ini. Sebagai contoh, di gudang senjata Venesia, kapal perang diluncurkan sepanjang kanal dan pada tiap-tiap perhentian, bahan </span><span style="font-size: 14pt;">baku</span><span style="font-size: 14pt;"> dan tali layar ditambahkan ke kapal tersebut. Hal ini mirip dengan model lini perakitan (<i>assembly line</i>) yang dikembangkan oleh <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hanry_Ford" title="Hanry Ford">Hanry Ford</a> untuk merakit mobil-mobilnya. Selain lini perakitan tersebut, orang Venesia memiliki sistem penyimpanan dan pergudangan untuk memantau isinya, manajemen sumber daya manusia untuk mengelola angkatan kerja, dan sistem akuntansi untuk melacak pendapatan dan biaya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Daniel Wren membagi evolusi pemikiran manajemen dalam empat fase, yaitu pemikiran awal, era manajemen sains, era manusia sosial, dan era moderen. </span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Pemikiran awal manajemen</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Sebelum abad ke-20, terjadi dua peristiwa penting dalam ilmu manajemen. Peristiwa pertama terjadi pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1776" title="1776">1776</a>, ketika <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Adam_Smith" title="Adam Smith">Adam Smith</a> menerbitkan sebuah doktrin ekonomi klasik, <i>The Wealth of Nation</i>. Dalam bukunya itu, ia mengemukakan keunggulan ekonomis yang akan diperoleh organisasi dari pembagian kerja (<i>division of labor</i>), yaitu perincian pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang spesifik dan berulang. Dengan menggunakan industri pabrik peniti sebagai contoh, Smith mengatakan bahwa dengan sepuluh orang—masing-masing melakukan pekerjaan khusus—perusahaan peniti dapat menghasilkan kurang lebih 48.000 peniti dalam sehari. Akan tetapi, jika setiap orang bekerja sendiri menyelesaikan tiap-tiap bagian pekerjaan, sudah sangat hebat bila mereka mampu menghasilkan sepuluh peniti sehari. Smith menyimpulkan bahwa pembagian kerja dapat meningkatkan produktivitas dengan (1) meningkatnya keterampilan dan kecekatan tiap-tiap pekerja, (2) menghemat waktu yang terbuang dalam pergantian tugas, dan (3) menciptakan mesin dan penemuan lain yang dapat menghemat tenaga kerja. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Peristiwa penting kedua yang mempengaruhi perkembangan ilmu manajemen adalah <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Revolusi_Industri" title="Revolusi Industri">Revolusi Industri</a> di <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Inggris" title="Inggris">Inggris</a>. Revolusi Industri menandai dimulainya penggunaan mesin, menggantikan tenaga manusia, yang berakibat pada pindahnya kegiatan produksi dari rumah-rumah menuju tempat khusus yang disebut pabrik. Perpindahan ini mengakibatkan manajer-manajer ketika itu membutuhkan teori yang dapat membantu mereka meramalkan permintaan, memastikan cukupnya persediaan bahan baku, memberikan tugas kepada bawahan, mengarahkan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain, sehingga ilmu manajamen mulai dikembangkan oleh para ahli.</span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Era manajemen ilmiah</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Era ini ditandai dengan berkembangan perkembangan ilmu manajemen dari kalangan insinyur—seperti <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Henry_Towne&action=edit&redlink=1" title="Henry Towne (halaman belum tersedia)">Henry Towne</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Frederick_Winslow_Taylor" title="Frederick Winslow Taylor">Frederick Winslow Taylor</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frederick_A._Halsey&action=edit&redlink=1" title="Frederick A. Halsey (halaman belum tersedia)">Frederick A. Halsey</a>, dan <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Harrington_Emerson&action=edit&redlink=1" title="Harrington Emerson (halaman belum tersedia)">Harrington Emerson</a><sup><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen#cite_note-pioneers-8"></a></sup>. Manajemen ilmiah, atau dalam bahasa Inggris disebut scientific management, dipopulerkan oleh Frederick Winslow Taylor dalam bukunya yang berjudul Principles of Scientific Management pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1911" title="1911">1911</a>. Dalam bukunya itu, </span><span style="font-size: 14pt;">Taylor</span><span style="font-size: 14pt;"> mendeskripsikan manajemen ilmiah adalah "penggunaan metode ilmiah untuk menentukan cara terbaik dalam menyelesaikan suatu pekerjaan." Beberapa penulis seperti Stephen Robbins menganggap tahun terbitnya buku ini sebagai tahun lahirya teori manajemen modern.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Henry_Gantt" title="Henry Gantt">Henry Gantt</a> yang pernah bekerja bersama </span><span style="font-size: 14pt;">Taylor</span><span style="font-size: 14pt;"> di Midvale Steel Company menggagas ide bahwa seharusnya seorang mampu mandor memberi pendidikan kepada karyawannya untuk bersifat rajin (<i>industrious</i> ) dan kooperatif. Ia juga mendesain sebuah grafik untuk membantu manajemen yang disebut sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gantt_chart&action=edit&redlink=1" title="Gantt chart (halaman belum tersedia)">Gantt chart</a> yang digunakan untuk merancang dan mengontrol pekerjaan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Frank_Gilbreth&action=edit&redlink=1" title="Frank Gilbreth (halaman belum tersedia)">Frank</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lillian_Gilbreth" title="Lillian Gilbreth">Lillian Gilbreth</a>. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan <i>micromotion</i> yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. </span></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Era ini juga ditandai dengan hadirnya teori administratif, yaitu teori mengenai apa yang dilakukan oleh para manajer dan bagaimana cara membentuk praktik manajemen yang baik. Pada awal abad ke-20, seorang industriawan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perancis" title="Perancis">Perancis</a> bernama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Henry_Fayol" title="Henry Fayol">Henry Fayol</a> mengajukan gagasan </span><span style="font-size: 14pt;">lima</span><span style="font-size: 14pt;"> fungsi utama manajemen: merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan. Gagasan Fayol itu kemudian mulai digunakan sebagai kerangka kerja buku ajar ilmu manajemen pada pertengahan tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1950" title="1950">1950</a>, dan terus berlangsung hingga sekarang. Selain itu, Henry Fayol juga mengagas <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_manajemen" title="Prinsip manajemen">14 prinsip manajemen</a> yang merupakan dasar-dasar dan nilai yang menjadi inti dari keberhasilan sebuah manajemen.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Sumbangan penting lainnya datang dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi" title="Sosiologi">ahli sosilogi</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Jerman" title="Jerman">Jerman</a> <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Max_Weber" title="Max Weber">Max Weber</a>. Weber menggambarkan suatu tipe ideal organisasi yang disebut sebagai <b>birokrasi</b>—bentuk organisasi yang dicirikan oleh pembagian kerja, hierarki yang didefinisikan dengan jelas, peraturan dan ketetapan yang rinci, dan sejumlah hubungan yang impersonal. Namun, Weber menyadari bahwa bentuk "birokrasi yang ideal" itu tidak ada dalam realita. Dia menggambarkan tipe organisasi tersebut dengan maksud menjadikannya sebagai landasan untuk berteori tentang bagaimana pekerjaan dapat dilakukan dalam kelompok besar. Teorinya tersebut menjadi contoh desain struktural bagi banyak organisasi besar sekarang ini. </span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1940-an" title="1940-an">1940-an</a> ketika <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Patrick_M.S._Blackett,_Baron_Blackett" title="Patrick M.S. Blackett, Baron Blackett">Patrick Blackett</a> melahirkan ilmu <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Riset_operasi" title="Riset operasi">riset operasi</a>, yang merupakan kombinasi dari teori statistika dengan teori <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mikroekonomi" title="Mikroekonomi">mikroekonomi</a>. Riset operasi, sering dikenal dengan "Sains Manajemen", mencoba pendekatan sains untuk menyelesaikan masalah dalam manajemen, khususnya di bidang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Logistik" title="Logistik">logistik</a> dan operasi. Pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1946" title="1946">1946</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Peter_F._Drucker" title="Peter F. Drucker">Peter F. Drucker</a>—sering disebut sebagai Bapak Ilmu Manajemen—menerbitkan salah satu buku paling awal tentang manajemen terapan: "Konsep Korporasi" (<i>Concept of the Corporation</i>). Buku ini muncul atas ide <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Alfred_Sloan&action=edit&redlink=1" title="Alfred Sloan (halaman belum tersedia)">Alfred Sloan</a> (chairman dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/General_Motors" title="General Motors">General Motors</a>) yang menugaskan penelitian tentang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi" title="Organisasi">organisasi</a>.</span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Era manusia sosial</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Era manusia sosial ditandai dengan lahirnya mahzab perilaku (<i>behavioral school</i>) dalam pemikiran manajemen di akhir era manajemen ilmiah. Mahzab perilaku tidak mendapatkan pengakuan luas sampai tahun 1930-an. Katalis utama dari kelahiran mahzab perilaku adalah serangkaian studi penelitian yang dikenal sebagai <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Eksperimen_Hawthrone&action=edit&redlink=1" title="Eksperimen Hawthrone (halaman belum tersedia)">eksperimen Hawthrone</a>.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Eksperimen Hawthrone dilakukan pada tahun 1920-an hingga 1930-an di Pabrik Hawthrone milik <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Western_Electric_Company_Works&action=edit&redlink=1" title="Western Electric Company Works (halaman belum tersedia)">Western Electric Company Works</a> di Cicero, Illenois.. Kajian ini awalnya bertujuan mempelajari pengaruh berbagai macam tingkat penerangan lampu terhadap produktivitas kerja. Hasil kajian mengindikasikan bahwa ternyata insentif seperti jabatan, lama jam kerja, periode istirahat, maupun upah lebih sedikit pengaruhnya terhadap output pekerja dibandingkan dengan tekanan kelompok, penerimaan kelompok, serta rasa aman yang menyertainya. Peneliti menyimpulkan bahwa norma-norma sosial atau standar kelompok merupakan penentu utama perilaku kerja individu. </span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Kontribusi lannya datang dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mary_Parker_Follet" title="Mary Parker Follet">Mary Parker Follet</a>. Follett (1868–1933) yang mendapatkan pendidikan di bidang filosofi dan ilmu politik menjadi terkenal setelah menerbitkan buku berjudul <i>Creative Experience</i> pada tahun 1924. Follet mengajukan suatu filosifi bisnis yang mengutamakan integrasi sebagai cara untuk mengurangi konflik tanpa <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kompromi&action=edit&redlink=1" title="Kompromi (halaman belum tersedia)">kompromi</a> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Dominasi" title="Dominasi">dominasi</a>. Follet juga percaya bahwa tugas seorang pemimpin adalah untuk menentukan tujuan organisasi dan mengintegrasikannya dengan tujuan individu dan tujuan kelompok. Dengan kata lain, ia berpikir bahwa organisasi harus didasarkan pada etika kelompok daripada individualisme. Dengan demikian, manajer dan karyawan seharusnya memandang diri mereka sebagai mitra, bukan lawan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Pada tahun 1938, Chester Barnard (1886–1961) menulis buku berjudul <i>The Functions of the Executive</i> yang menggambarkan sebuah teori organisasi dalam rangka untuk merangsang orang lain memeriksa sifat sistem koperasi. Melihat perbedaan antara motif pribadi dan organisasi, Barnard menjelaskan dikotonomi "efektif-efisien".</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Menurut Barnard, efektivitas berkaitan dengan pencapaian tujuan, dan efisiensi adalah sejauh mana motif-motif individu dapat terpuaskan. Dia memandang organisasi formal sebagai sistem terpadu di mana kerjasama, tujuan bersama, dan komunikasi merupakan elemen universal, sementara pada organisasi informal, komunikasi, kekompakan, dan pemeliharaan perasaan harga diri lebih diutamakan. Barnard juga mengembangkan teori "penerimaan otoritas" didasarkan pada gagasan bahwa bos hanya memiliki kewenangan jika bawahan menerima otoritas itu.</span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Era moderen</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Era moderen ditandai dengan hadirnya konsep <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_kualitas_total" title="Manajemen kualitas total">manajemen kualitas total</a> (<i>total quality management</i>—TQM) di abad ke-20 yang diperkenalkan oleh beberapa guru manajemen, yang paling terkenal di antaranya W. Edwards Deming (1900–1993) and Joseph Juran (lahir 1904).</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Deming, orang <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Amerika_Serikat" title="Amerika Serikat">Amerika</a>, dianggap sebagai Bapak <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kontrol_Kualitas&action=edit&redlink=1" title="Kontrol Kualitas (halaman belum tersedia)">Kontrol Kualitas</a> di Jepang. Deming berpendapat bahwa kebanyakan permasalahan dalam kualitas bukan berasal dari kesalahan pekerja, melainkan sistemnya. Ia menekankan pentingnya meningatkan kualitas dengan mengajukan teori </span><span style="font-size: 14pt;">lima</span><span style="font-size: 14pt;"> langkah reaksi berantai. Ia berpendapat bila kualitas dapat ditingkatkan, (1) biaya akan berkurang karena berkurangnya biaya perbaikan, sedikitnya kesalahan, minimnya penundaan, dan pemanfaatan yang lebih baik atas waktu dan material; (2) produktivitas meningkat; (3) market share meningkat karena peningkatan kualitas dan harga; (4) profitabilitas perusahaan peningkat sehingga dapat bertahan dalam bisnis; (5) jumlah pekerjaan meningkat. Deming mengembangkan 14 poin rencana untuk meringkas pengajarannya tentang peningkatan kualitas.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Kontribusi kedua datang dari Joseph Juran. Ia menyatakan bahwa 80 persen cacat disebabkan karena faktor-faktor yang sebenarnya dapat dikontrol oleh manajemen. Ia merujuk pada "<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Prinsip_pareto" title="Prinsip pareto">prinsip pareto</a>." Dari teorinya, ia mengembangkan trilogi manajemen yang memasukkan perencanaan, kontrol, dan peningkatan kualitas. Juran mengusulkan manajemen untuk memilih satu area yang mengalami kontrol kualitas yang buruk. Area tersebut kemudian dianalisis, kemudian dibuat solusi, dan diimplementasikan</span></div><h2 style="text-align: left;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Teori manajemen</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen ilmiah</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen ilmiah kemudian dikembangkan lebih jauh oleh pasangan suami-istri <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Frank_Gilberth" title="Frank Gilberth">Frank</a> dan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Lillian_Gilbreth" title="Lillian Gilbreth">Lillian Gilbreth</a>. Keluarga Gilbreth berhasil menciptakan micromotion yang dapat mencatat setiap gerakan yang dilakukan oleh pekerja dan lamanya waktu yang dihabiskan untuk melakukan setiap gerakan tersebut. Gerakan yang sia-sia yang luput dari pengamatan mata telanjang dapat diidentifikasi dengan alat ini, untuk kemudian dihilangkan. Keluarga Gilbreth juga menyusun skema klasifikasi untuk memberi nama tujuh belas gerakan tangan dasar (seperti mencari, menggenggam, memegang) yang mereka sebut <b>Therbligs</b> (dari nama keluarga mereka, Gilbreth, yang dieja terbalik dengan huruf <i>th</i> tetap). Skema tersebut memungkinkan keluarga Gilbreth menganalisis cara yang lebih tepat dari unsur-unsur setiap gerakan tangan pekerja. </span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Skema itu mereka dapatkan dari pengamatan mereka terhadap cara penyusunan batu bata. Sebelumnya, Frank yang bekerja sebagai kontraktor bangunan menemukan bahwa seorang pekerja melakukan 18 gerakan untuk memasang batu bata untuk eksterior dan 18 gerakan juga untuk interior. Melalui penelitian, ia menghilangkan gerakan-gerakan yang tidak perlu sehingga gerakan yang diperlukan untuk memasang batu bata eksterior berkurang dari 18 gerakan menjadi 5 gerakan. Sementara untuk batu bata interior, ia mengurangi secara drastis dari 18 gerakan hingga menjadi 2 gerakan saja. Dengan menggunakan teknik-teknik Gilbreth, tukang </span><span style="font-size: 14pt;">baku</span><span style="font-size: 14pt;"> dapat lebih produktif dan berkurang kelelahannya di penghujung hari</span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Pendekatan kuantitatif</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan sejumlah teknik kuantitatif—seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Statistik" title="Statistik">statistik</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_optimasi&action=edit&redlink=1" title="Model optimasi (halaman belum tersedia)">model optimasi</a>, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Model_informasi&action=edit&redlink=1" title="Model informasi (halaman belum tersedia)">model informasi</a>, atau <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Simulasi_komputer&action=edit&redlink=1" title="Simulasi komputer (halaman belum tersedia)">simulasi komputer</a>—untuk membantu manajemen dalam mengambil keputusan. Sebagai contoh, pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil kebijakan pengalokasian sumber daya; <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_jalur_kritis" title="Analisis jalur kritis">analisis jalur kritis</a> (<i>Critical Path Analysis</i>) dapat digunakan untuk membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien; model kuantitas pesanan ekonomi (<i>economic order quantity model</i>) membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum; dan lain-lain.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Pengembangan kuantitatif muncul dari pengembangan solusi matematika dan statistik terhadap masalah militer selama <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II" title="Perang Dunia II">Perang Dunia II</a>. Setelah perang berakhir, teknik-teknik matematika dan statistika yang digunakan untuk memecahkan persoalan-persoalan militer itu diterapkan di sektor bisnis. Pelopornya adalah sekelompok perwira militer yang dijuluki "<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Whiz_Kids" title="Whiz Kids">Whiz Kids</a>."<sup> </sup> </span><span style="font-size: 14pt;">Para</span><span style="font-size: 14pt;"> perwira yang bergabung dengan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ford_Motor_Company" title="Ford Motor Company">Ford Motor Company</a> pada pertengahan 1940-an ini menggunakan metode statistik dan model kuantitatif untuk memperbaiki pengambilan keputusan di Ford.</span></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Fungsi manajemen</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan </span><span style="font-size: 14pt;">lima</span><span style="font-size: 14pt;"> fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga<sup>]</sup>, yaitu:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 14pt;">Perencanaan (<i>planning</i>)</span></b></span><span style="font-size: 14pt;"> adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 14pt;">Pengorganisasian (<i>organizing</i>)</span></b></span><span style="font-size: 14pt;"> dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan harus diambil.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 14pt;">Pengarahan (<i>directing</i>)</span></b></span><span style="font-size: 14pt;"> adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha</span></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Sarana manajemen</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan diperlukan alat-alat sarana (<i>tools</i>). <i>Tools</i> merupakan syarat suatu usaha untuk mencapai hasil yang ditetapkan. Tools tersebut dikenal dengan 6M, yaitu <i>men, money, materials, machines, method, dan markets</i>.<sup>.</sup></span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<i><span style="font-size: 14pt;">Man</span></i><span style="font-size: 14pt;"> merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manusia" title="Manusia">manusia</a> adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang berkerja sama untuk mencapai tujuan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<i><span style="font-size: 14pt;">Money</span></i><span style="font-size: 14pt;"> atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan" title="Perusahaan">perusahaan</a>. Oleh karena itu uang merupakan alat (<i>tools</i>) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<i><span style="font-size: 14pt;">Material</span></i><span style="font-size: 14pt;"> terdiri dari bahan setengah jadi (<i>raw material</i>) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<i><span style="font-size: 14pt;">Machine</span></i><span style="font-size: 14pt;"> atau <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Mesin" title="Mesin">Mesin</a> digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja.</span></div><div style="text-align: justify;"><i><span style="font-size: 14pt;">Metode</span></i><span style="font-size: 14pt;"> adalah suatu tata cara kerja yang memperlancar jalannya pekerjaan manajer. Sebuah metode daat dinyatakan sebagai penetapan cara pelaksanaan kerja suatu tugas dengan memberikan berbagai pertimbangan-pertimbangan kepada sasaran, fasilitas-fasilitas yang tersedia dan penggunaan waktu, serta uang dan kegiatan usaha. Perlu diingat meskipun metode baik, sedangkan orang yang melaksanakannya tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman maka hasilnya tidak akan memuaskan. Dengan demikian, peranan utama dalam manajemen tetap manusianya sendiri.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<i><span style="font-size: 14pt;">Market</span></i><span style="font-size: 14pt;"> atau pasar adalah tempat di mana organisasi menyebarluaskan (memasarkan) produknya. Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya, proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pasar" title="Pasar">pasar</a> dalam arti menyebarkan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Produk" title="Produk">hasil produksi</a> merupakan faktor menentukan dalam perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.</span></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Prinsip manajemen</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Henry_Fayol" title="Henry Fayol">Henry Fayol</a>, seorang pencetus teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari<sup>.</sup></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Pembagian kerja (Division of work)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Disiplin (<i>Discipline</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Kesatuan perintah (<i>Unity of command</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Kesatuan pengarahan (<i>Unity of direction</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Penggajian pegawai</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Pemusatan (<i>Centralization</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Hirarki (tingkatan)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">10.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Ketertiban (<i>Order</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">11.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Keadilan dan kejujuran</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">12.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Stabilitas kondisi karyawan</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">13.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Prakarsa (<i>Inisiative</i>)</span></span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">14.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><span style="font-size: 14pt;">Semangat kesatuan, semangat korps</span></span></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Manajer</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi" title="Organisasi">organisas</a>.</span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Tingkatan manajer</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Manejemen lini pertama (<i>first-line management</i>), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (<i>supervisor</i>), manajer <i>shift</i>, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (<i>foreman</i>).</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Manajemen tingkat menengah (<i>middle management</i>) mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Manajemen puncak (<i>top management</i>), dikenal pula dengan istilah <i>executive officer</i>, bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh <i>top manajemen</i> adalah CEO (<i>Chief Executive Officer</i>), CIO (<i>Chief Information Officer</i>), dan CFO (<i>Chief Financial Officer</i>).</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Meskipun demikian, tidak semua organisasi dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan menggunakan bentuk piramida tradisional ini. Misalnya pada organisasi yang lebih fleksibel dan sederhana, dengan pekerjaan yang dilakukan oleh tim karyawan yang selalu berubah, berpindah dari satu proyek ke proyek lainnya sesuai dengan dengan permintaan pekerjaan.</span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Peran manajer</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Robert_L._Katz&action=edit&redlink=1" title="Robert L. Katz (halaman belum tersedia)">Robert L. Katz</a> pada tahun <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/1970-an" title="1970-an">1970-an</a> mengemukakan bahwa setiap manajer membutuhkan minimal tiga keterampilan dasar. Ketiga keterampilan tersebut adalah:</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 14pt;">Keterampilan konseptual (<i>conceptional skill</i>)</span></b></span><span style="font-size: 14pt;"><br />
Manajer tingkat atas (<i>top manager</i>) harus memiliki keterampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi" title="Organisasi">organisasi</a>. Gagasan atau ide serta konsep tersebut kemudian haruslah dijabarkan menjadi suatu rencana kegiatan untuk mewujudkan gagasan atau konsepnya itu. Proses penjabaran ide menjadi suatu rencana kerja yang kongkret itu biasanya disebut sebagai <i>proses perencanaan</i> atau <i>planning</i>. Oleh karena itu, keterampilan konsepsional juga meruipakan keterampilan untuk membuat <i>rencana kerja</i>.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 14pt;">Keterampilan berhubungan dengan orang lain (<i>humanity skill</i>)</span></b></span><span style="font-size: 14pt;"><br />
Selain kemampuan konsepsional, manajer juga perlu dilengkapi dengan keterampilan berkomunikasi atau keterampilan berhubungan dengan orang lain, yang disebut juga keterampilan kemanusiaan. Komunikasi yang persuasif harus selalu diciptakan oleh manajer terhadap bawahan yang dipimpinnya. Dengan komunikasi yang persuasif, bersahabat, dan kebapakan akan membuat karyawan merasa dihargai dan kemudian mereka akan bersikap terbuka kepada atasan. Keterampilan berkomunikasi diperlukan, baik pada tingkatan manajemen atas, menengah, maupun bawah.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 14pt;">Keterampilan teknis (<i>technical skill</i>)</span></b></span><span style="font-size: 14pt;"><br />
Keterampilan ini pada umumnya merupakan bekal bagi manajer pada tingkat yang lebih rendah. Keterampilan teknis ini merupakan kemampuan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misalnya menggunakan program komputer, memperbaiki mesin, membuat kursi, akuntansi dan lain-lain.</span></div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
<span style="font-size: 14pt;">Selain tiga keterampilan dasar di atas, <a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ricky_W._Griffin&action=edit&redlink=1" title="Ricky W. Griffin (halaman belum tersedia)">Ricky W. Griffin</a> menambahkan dua keterampilan dasar yang perlu dimiliki manajer, yaitu:</span><b><span style="font-size: 14pt;"> Keterampilan manajemen waktu</span></b><span style="font-size: 14pt;">.<br />
</span><br />
<span style="font-size: 14pt;">Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu yang dimilikinya secara bijaksana. </span><span style="font-size: 14pt;">Griffin</span><span style="font-size: 14pt;"> mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada tahun 2004, sebagai manajer, </span><span style="font-size: 14pt;">Frankfort</span><span style="font-size: 14pt;"> digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800 per jam—sekitar $13 per menit. Dari </span><span style="font-size: 14pt;">sana</span><span style="font-size: 14pt;"> dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari </span><span style="font-size: 14pt;">Frankfort</span><span style="font-size: 14pt;">. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan menyianyiakannya berarti membuang-buang uang dan mengurangi produktivitas perusahaan.</span></div><div class="MsoNormal" style="margin-left: 36pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;"><span style="font-size: 14pt;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size-adjust: none; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; line-height: normal;"> </span></span><span dir="LTR"><b><span style="font-size: 14pt;">Keterampilan membuat keputusan</span></b></span><span style="font-size: 14pt;"><br />
Merupakan kemampuan untuk mendefinisikan masalah dan menentukan cara terbaik dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (<i>top manager</i>). </span><span style="font-size: 14pt;">Griffin</span><span style="font-size: 14pt;"> mengajukan tiga langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.</span></div><h3 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-size: 14pt;">Etika manajerial</span></span><span style="font-size: 14pt;"></span></h3><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Etika manajerial adalah standar prilaku yang memandu manajer dalam pekerjaan mereka. </span><span style="font-size: 14pt;">Ada</span><span style="font-size: 14pt;"> tiga kategori klasifikasi menurut Ricky W. Griffin: </span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Perilaku terhadap karyawan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Perilaku terhadap organisasi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Perilaku terhadap agen ekonomi lainnya</span></li>
</ul><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Bidang manajemen</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen pergantian</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen komunikasi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen constraint</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen biaya</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_hubungan_pelanggan" title="Manajemen hubungan pelanggan">Manajemen hubungan pelanggan</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen harga pendapatan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen enterprise</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen fasilitas</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen integrasi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pengetahuan" title="Manajemen pengetahuan">Manajemen pengetahuan</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_pemasaran" title="Manajemen pemasaran">Manajemen pemasaran</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen mikro</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen sakit</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen pandangan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Manajemen_procurement&action=edit&redlink=1" title="Manajemen procurement (halaman belum tersedia)">Manajemen procurement</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen program</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_projek" title="Manajemen projek">Manajemen projek</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proses" title="Manajemen proses">Manajemen proses</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen produksi</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen kualitas</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_sumber_daya_manusia" title="Manajemen sumber daya manusia">Manajemen sumber daya manusia</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_risiko" title="Manajemen risiko">Manajemen risiko</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen keahlian</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen pengeluaran</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_rantai_suplai" title="Manajemen rantai suplai">Manajemen rantai suplai</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen sistem</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen waktu</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_stress" title="Manajemen stress">Manajemen stress</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_strategis" title="Manajemen strategis">Manajemen strategis</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_keuangan" title="Manajemen keuangan">Manajemen keuangan</a></span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Manajemen personalia</span></li>
</ul><div style="text-align: justify;"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:WordDocument> <w:View>Normal</w:View> <w:Zoom>0</w:Zoom> <w:Compatibility> <w:BreakWrappedTables/> <w:SnapToGridInCell/> <w:ApplyBreakingRules/> <w:WrapTextWithPunct/> <w:UseAsianBreakRules/> <w:UseFELayout/> </w:Compatibility> <w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style>
/* Style Definitions */
table.MsoNormalTable
{mso-style-name:"Table Normal";
mso-tstyle-rowband-size:0;
mso-tstyle-colband-size:0;
mso-style-noshow:yes;
mso-style-parent:"";
mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt;
mso-para-margin:0cm;
mso-para-margin-bottom:.0001pt;
mso-pagination:widow-orphan;
font-size:10.0pt;
font-family:"Times New Roman";}
</style> <![endif]--> <h1 style="margin-top: 0cm; text-align: justify;"><span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 14pt;"> MANAJEMEN HUBUNGAN PELANGGAN</span></h1><div style="text-align: justify;"><b><span style="font-size: 14pt;">Manajemen Hubungan Pelanggan</span></b><span style="font-size: 14pt;"> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>: <i>Customer Relationship Management</i> disingkat <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a>) adalah suatu jenis <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen" title="Manajemen">manajemen</a> yang secara khusus membahas teori mengenai penanganan hubungan antara perusahaan dengan pelanggannya dengan tujuan meningkatkan nilai perusahaan di mata para pelanggannya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Pengertian lain mengatakan bahwa ia adalah sebuah sistem informasi yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan dalam sebuah organisasi. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a> melingkupi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Call_center" title="Call center">call center</a>), tenaga penjualan (sales force), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran" title="Pemasaran">pemasaran</a>, dukungan teknis (technical support) dan layanan lapangan (field service).</span></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Sasaran dan Tujuan</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Sasaran utama dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a> adalah untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan. <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a> bertujuan untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ROI" title="ROI">ROI</a>) di area ini.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Otomasi Tenaga Penjualan (Sales force automation/SFA), yang mulai tersedia pada pertengahan tahun 80-an adalah komponen pertama dari <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a>. SFA membantu para sales representative untuk mengatur account dan track opportunities mereka, mengatur daftar kontak yang mereka miliki, mengatur jadwal kerja mereka, memberikan layanan training online yang dapat menjadi solusi untuk training jarak jauh, serta membangun dan mengawasi alur penjualan mereka, dan juga membantu mengoptimalkan penyampaian informasi dengan news sharing.<a href="http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=SFA&action=edit&redlink=1" title="SFA (halaman belum tersedia)">SFA</a>, pusat panggilan (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_inggris" title="Bahasa inggris">bahasa inggris</a>:<i><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Call_center" title="Call center">call center</a></i>) dan operasi lapangan otomatis ada dalam jalur yang sama dan masuk pasaran pada akhir tahun 90-an mulai bergabung dengan pasar menjadi <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a>. Sama seperti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/ERP" title="ERP">ERP</a> (<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Inggris" title="Bahasa Inggris">bahasa Inggris</a>:<i>Enterprise Resource Planning</i>), <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a> adalah sistem yang sangat komprehensif dengan banyak sekali paket dan pilihan.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Merujuk kepada Glen Petersen, penulis buku "ROI: Building the CRM Business Case," sistem CRM yang paling sukses ditemukan dalam organisasi yang menyesuaikan model bisnisnya untuk profitabilitas, bukan hanya merancang ulang sistem informasinya.</span></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;"><a href="http://id.wikipedia.org/wiki/CRM" title="CRM">CRM</a> mencakup metoda dan teknologi yang digunakan perusahaan untuk mengelola hubungan mereka dengan pelanggan. Informasi yang disimpan untuk setiap pelanggan dan calon pelanggan dianalisa dan digunakan untuk tujuan ini. Proses otomasi dalam CRM digunakan untuk menghasilkan personalisasi pemasaran otomatis berdasarkan informasi pelanggan yang tersimpan di dalam sistem.</span></div><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Fungsi-fungsi dalam CRM</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Sebuah sistem CRM harus bisa menjalankan fungsi:</span></div><ul type="disc"><li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting bagi pelanggan.</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Mengusung falsafah customer-oriented (customer centric)</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut pandang pelanggan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Membangun proses ujung ke ujung dalam melayani pelanggan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Menyediakan dukungan pelanggan yang sempurna</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Menangani keluhan/komplain pelanggan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam penjualan</span></li>
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Membuat informasi holistik tentang informasi layanan dan penjualan dari pelanggan</span></li>
</ul><h2 style="text-align: justify;"><span class="mw-headline"><span style="font-family: "Times New Roman";">Mengimplementasikan CRM</span></span><span style="font-family: "Times New Roman";"></span></h2><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-size: 14pt;">Customer relationship management adalah strategi tingkat korporasi, yang berfokus pada pembangunan dan pemeliharaan hubungan dengan pelanggan. Beberapa paket perangkat lunak telah tersedia dengan pendekatan yang berbeda-beda terhadap CRM. Bagaimanapun, CRM bukanlah teknologi itu sendiri, tapi ia adalah pendekatan holistik terhadap falsafah organisasi, yang menekankan hubungan yang erat dengan pelanggan. CRM mengurus filosofi organisasi pada semua tingkatan, termasuk kebijakan dan proses, customer service, pelatihan pegawai, pemasaran, dana manajemen sistem dan informasi. Sistem CRM mengintegrasikan pemasaran, penjualan, dan customer service dari ujung ke ujung.</span></div></div><div style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div>DRS.H.M.SOLIHINhttp://www.blogger.com/profile/04041719685803943237noreply@blogger.com0